Pancasila merupakan pandangan hidup yang berakar dalam
Pancasila merupakan pandangan hidup yang berakar dalam. Dapat kita bayangkan apabila Negara kita tidak memiliki dasa Negara, tentunya penyelenggaraan Negara tidak memiliki pegangan atau pedoman yang kuat sehingga setiap warga Negara akan memiliki pegangan atau pedoman tersendiri yang pada ujung-ujungnya akan melahirkan perpecahan. Pancasila sebagai dasar Negara berarti Pancasila menjadi dasar atau pedoman dalam penyelenggaraan Negara. Seandainya Negara adalah sebuah bangunan, maka Pancasila adalah fondasi yang nantinya akan dijadikan tempat berpijak bangunan-bangunan berikutnya.
Dengan demikian, Pancasila dijadikan dasar dan tonggak dalam pembuatan segala peraturan perundang-undangan Negara serta berbagai peraturan lainnya yang mengatur di berbagai bidang kehidupan baik politik, ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, maupun pertahanan dan keamanan. Dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke IV jelas dinyatakan bahwa Pancasila adalah dasar Negara. Dengan demikian Pancasila merupakam nilai dasar yang normative terhadap seluruh penyelenggaraan Negara Republik Indonesia.
Akar pada tumbuhan semakin lama semakin panjang hal ini membuktikan bahwa makhluk hidup
Manusia membutuhkan rumah sebagai tempat tinggal. Rumah melindungi dari cuaca dingin dan panas. Tumbuhan membutuhkan tempat yang cocok agar tumbuh subur.
Gejala sosial pada dasarnya merupakan sebuah kajian ilmu yang dipelajari dalam sosiologi yang diarti
Macam-macam sifat dari kelompok-kelompok sosial. Nah, untuk lebih memahami tentang objek kajian sosiologi simak penjelasan lengkapnya di bawah ini ya detikers! Objek Kajian Sosiologi Objek kajian terbagi menjadi dua, yaitu objek material dan objek formal.
Apakah fungsi lapisan ozonosfer bagi kehidupan
Demikian ini karena Ozon pada lapisan troposfer banyak mengalmai perubahan karena beberapa faktor yang mempengaruhi seperti aktivitas manusia, industri transportasi, pertanian yang merupakan kesemua dari hal itu adalah sumber polusi udara. Selain itu, karena pembentukan Ozon di lapisan troposfer berlangsung secara terus menerus dan berulang sehingga berdampak negatif. Ozon yang ada di stratosfer sebagian besarnya dihasilkan dari sinar ultraviolet yang bereaksi dengan oksigen.
Khulafaur rasyidin merupakan masa pemerintah islam setelah wafatnya nabi muhammad saw. secara bahasa
Untuk mengajarkan Islam kepada penduduk Basrah, khalifah Umar mengirim ulama-ulama dar Madinah ke kota itu, diantaranya Hasan Al-Basri. Sejak itu Basrah menjadi salah satu pusat pendidikan di dunia Islam. Untuk memenuhi kebutuhan air bagi masyarakat Basrah, khalifah Umar bin Khattab memerintahkan untuk membuat saluran air dari sungai Tigris ke kota itu.
Menciptakan suasana yang aman dan tentram demi keserasian dan keharmonisan hidup bernegara bagi warg
Ketika manusia terlahir ke muka bumi tentu setiap diantara mereka telah diberikan suatu anugerah dan nilai-nilai kebajikan yang telah tertanam dalam diri mereka masing-masing. Semua ini adalah tuntunan kepada setiap manusia untuk menciptakan suatu harmoni keindahan kehidupan tetapi semua ini akan memudar ketika mereka dihadapkan diantara dua pilihan yang menuntut mereka harus memilih. Pemilihan tersebut bisa berdampak buruk bagi psikologis kita sebagai manusia karena baik buruk suatu pilihan akan berdampak terhadap pola pikir kita.
Yang bukan merupakan faktor pendukung integrasi nasional adalah
Anggota masyarakat merasa kalau mereka bisa dan berhasil mengisi kebutuhan masing-masing orang. Terciptanya kesepakatan bersama mengenai norma-norma dan nilai sosial yang dilestarikan dan dijadikan pedoman. Norma-norma dan nilai-nilai sosial itu dijadikan aturan pasti dalam melakukan integrasi sosial.
Orang yang berpendapat bahwa bumi merupakan sebuah magnet yaitu
Hal ini terjadi karena teori-teori tersebut karena dianggap masuk akal dan sesuai dengan pemikiran masyarakat pada umumnya, meskipun kemudian ternyata bahwa teori-teori tersebut salah total karena didasarkan pada asumsi-asumsi yang keliru. Dapat dikatakan bahwa pemikiran Aristoteles sangat berpengaruh pada pemikiran Barat dan pemikiran keagamaan lain pada umumnya. Penyelarasan pemikiran Aristoteles dengan teologi Kristiani dilakukan oleh Santo Thomas Aquinas pada abad ke-13, dengan teologi Yahudi oleh Maimonides 1135—1204 , dan dengan teologi Islam oleh Ibnu Rusyid 1126—1198.